Antisipasi Kerumunan Malam Tahun Baru, Sejumlah Jalan di Pekanbaru Dialihkan

    Antisipasi Kerumunan Malam Tahun Baru, Sejumlah Jalan di Pekanbaru Dialihkan
    Antisipasi Kerumunan Malam Tahun Baru, Sejumlah Jalan di Pekanbaru Dialihkan

    Pekanbaru, - Menjelang peralihan tahun 2020 Polresta Pekanbaru melakukan penutupan maupun pengalihan jalan di titik-titik keramaian. Hal dilakukan untuk mencegah keramaian pada malam pergantian tahun tersebut. 

    Dijelaskan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi, penutupan terjadi di titik-titik keramaian Kota Pekanbaru seperti Jalan Sudirman dan Jalan Diponegoro.

    Kapolresta menghimbau, agar masyaraka manjalani momen malam peralihan tahun baru 2021-2022 di rumah, serta melarang pawai dan arak-arakan menjelang tahun baru. 

    Adapun skema yang dipaparkan Pria Budi yaitu, Tugu Perjuangan dilakukan penutupan jalan, arus dari Utara dibelokkan ke Jalan Gajah Mada, arus dari Jalan Gajah Mada dimasukkan ke Jalan Diponegoro, arah Utara serta arus dari Jalan Hangtuah tidak boleh tekuk kiri ke Jalan Diponegoro.

    "Selain Tugu Perjuangan, Tugu Keris yang berada di Jalan Pattimura dilakukan penutupan. Arus dari arah Jalan Sudirman dibelokkan ke Utara, sisa arus dari Jalan Diponegoro dialihkan ke Jalan Sudirman, U-Turn Aditya dan Aryaduta ditutup, " jelasnya. 

    Kemudian, imbuh Pria Budi, Jalan Pattimura serta Jalan S. Parman juga dilakukan penutupan, arus dari Jalan Pattimura ujung dialihkan ke Jalan S. Parman.

    Sementara itu, untuk pengalihan arus Jalan Sudirman dari Utara belok kiri ke Jalan Parit Indah, belok kanan ke Jalan Datuk Wan Abdul Jamal, belok kanan ke Jalan OK. M. Jamil lalu menuju Jalan Sudirman.

    Sedangkan arus dari Selatan Jalan Sudirman dibelokkan ke arah Bandara, memutar di U-Turn RM Khas Melayu lalu dibelokkan ke Jalan Arifin Ahmad.

    "Pengalihan arus dan penutupan jalan tersebut diberlakukan mulau pukul 22.00 WIB hingga 01.00 WIB, " tandas Pria Budi, Jumat (31/12/2021). (Mulyadi).

    Mulyadi,S.H,i.

    Mulyadi,S.H,i.

    Artikel Sebelumnya

    Dr YK Jelaskan Inti Permasalahan ke Tokoh...

    Artikel Berikutnya

    Melaju Kencang, Mobil Jenazah RSUD Tabrak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Ikuti Kami